Akselerasi Digitalisasi UMKM, Gubernur NTB dan Bank NTB Syariah Dorong Penggunaan QRIS di Pasar Tradisional

Mataram (Inside Lombok) – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Iqbal, bersama Direktur Utama Bank NTB Syariah, Nazaruddin, meninjau langsung penerapan transaksi digital menggunakan QRIS di Pasar Dasan Agung, Kota Mataram. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya percepatan digitalisasi UMKM, khususnya pedagang pasar tradisional.

Gubernur NTB menyampaikan bahwa Bank NTB Syariah kini memperluas fokus pembiayaan dari sektor konsumtif pegawai negeri ke sektor UMKM. “Dulu fokus pembiayaan konsumsi untuk pegawai negeri, sekarang targetnya kita perbesar untuk UMKM. Insya Allah, Bank NTB Syariah akan memberikan manfaat sebesar-besarnya buat masyarakat luas, terutama UMKM seperti pedagang di Pasar Dasan Agung,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi berkelanjutan, terutama kepada pedagang senior, agar memahami manfaat penggunaan QRIS.

Direktur Utama Bank NTB Syariah, Nazaruddin, mengungkapkan bahwa jumlah pedagang pengguna QRIS di Pasar Dasan Agung mengalami peningkatan signifikan. “Ketika kami mulai, jumlah merchant ada 31, dan sekarang sudah mencapai 129 merchant di Pasar Dasan Agung,” katanya. Dari sisi transaksi, pada November 2025 tercatat 4.444 transaksi dengan total nominal Rp248 juta.

Nazaruddin menambahkan bahwa dana yang tersimpan di rekening QRIS pedagang mencapai Rp356 juta hingga November 2025. “Artinya, para pedagang ini setelah belanja uangnya disimpan di rekening QRIS-nya,” jelasnya. Bank NTB Syariah juga menyiapkan Pojok NTBS di pasar sebagai pusat layanan, termasuk penukaran uang receh dan penanganan keluhan transaksi.

Selain itu, Bank NTB Syariah memberikan reward sebesar Rp1.000 per transaksi yang dibayarkan dua minggu sekali, serta menggelar program undian bekerja sama dengan Pemkot Mataram bagi pegawai yang berbelanja menggunakan QRIS. Apresiasi juga diberikan kepada merchant dengan frekuensi transaksi tertinggi, di antaranya Cafe Konyu dan Nasi Balap Ibu Het, serta kepada pedagang berbagai komoditas dan petugas kebersihan Pasar Dasan Agung.

Read More

Pulang Tanpa Medali, Pemain Timnas Indonesia U-22 Tampak Kelelahan dan Kecewa

Seluruh anggota tim, mulai dari pemain hingga ofisial, menerima pengalungan bunga sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan mereka selama ajang dua tahunan tersebut. Sambutan itu menjadi penegasan bahwa kerja keras tim tetap diapresiasi, meskipun hasil akhir belum sesuai harapan. Namun, raut kelelahan dan kekecewaan tampak jelas dari wajah para pemain. Berdasarkan pantauan di lokasi, hampir tak terlihat senyum maupun ekspresi ceria dari para penggawa Garuda Muda. Tim tiba dalam dua gelombang kedatangan, masing-masing sekitar pukul 18.30 WIB dan 20.00 WIB. Kegagalan di SEA Games 2025 memang menjadi pukulan tersendiri bagi Timnas Indonesia U-22. Berstatus sebagai juara bertahan setelah merebut emas pada edisi 2023, Indonesia justru harus tersingkir lebih awal setelah gagal lolos ke semifinal. Mereka kalah bersaing dengan Malaysia dalam perebutan tiket runner-up terbaik dari fase grup. Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, secara terbuka menyatakan bertanggung jawab penuh atas hasil tersebut. Ia mengakui pencapaian tim tidak sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah, yakni minimal medali perak. H

Read More

Platform X Twitter Bayar Denda Rp 80 Juta ke Indonesia

Mataram (Inside Lombok) — Tim Puma Jatanras Ditreskrimum Polda NTB mengamankan dua pelaku begal terhadap seorang wisatawan mancanegara (Wisman) asal Hungaria di wilayah Jerowaru, Lombok Timur. Korban diserang saat menuju kawasan wisata Pantai Pink, setelah sepeda motornya dipepet dan pelaku mengancam menggunakan pisau.

Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Pol. Syarif Hidayat, menyatakan penangkapan dilakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat pada 30 November 2025. Dua pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial SU (23), seorang residivis, dan WPY (16), pelajar. “Benar, (peristiwanya, Red). Kami sudah ungkap pelaku,” kata Syarif kepada Inside Lombok, Senin, (8/12).

Saat penangkapan, SU berusaha melawan meski telah diberi tembakan peringatan, sehingga petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkannya. Sementara WPY yang masih di bawah umur kini dititipkan di Panti Paramita sesuai aturan perlindungan anak.

Barang bukti yang disita berupa sepeda motor korban, sepeda motor pelaku, pisau sepanjang 30 sentimeter, serta tas selempang berisi power bank dan kartu tap cash. (gil)

Read More

Picu Amarah FansHow Sugar and Sedentary Lifestyle Affects MenPotret Kericuhan Sambut Messi di India,

Messi dijadwalkan berada di stadion selama 45 menit, namun kenyataannya ia hanya tamplil sekitar 20 menit
sebelum meningg alkan arena. Kondisi ini memicu kemarahan penonton yang telah menunggu lama untuk melhat
idolanya. Kekecewean semakin memuncak karena harga tiket acara tersebut tergolong mahal. Tiket dibanderol
– sekiter 3.500 rupee atau setara US$58,32, lebih dari setengah pendapatan rata-rata mingguan mesyarakat
india. (REUTERS/Sahiba Chawdhary)

Read More